LSM Gepak Nilai Kinerja BPKAD Provinsi Lampung "Moncer", Ini Alasannya
Bandar Lampung - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak) Lampung, Yudhi Hasyim menilai kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung "Moncer" yang artinya cemerlang atau bersinar.
"Gepak menilai pencapaian kinerja BPKAD provinsi Lampung dinilai moncer, dilihat sejak dari kepemimpinan DR.Hi Marindo sampai saat ini ia dipercaya mengemban amanah sebagai Pj Bupati Pringsewu, semua sirkulasi keuangan Pemprov masih berjalan dengan Baik,' ungkap Pria yang akrab Yudhi Gepak tersebut kepada Media Harian Pikiran Lampung, Kamis (19/09/2024).
Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat tidak ada persepsi negatif terhadap OPD tersebut.
"Bahkan hampir tidak ada sama sekali laporan pengaduan terhadap BPKAD ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) sejak kepemimpinan Beliau," jelasnya.
Ia memaparkan, Provinsi Lampung butuh tokoh muda yang bersinar/moncer seperti Marindo Kurniawan.
"Ke depan, kami berharap Lampung bisa menelurkan pemimpin-pemimpin muda yang cakap dan bisa meneladani pejabat seperti Beliau, bukan hanya cakap dalam menjalankan tugas tetapi mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua pihak, baik di internal maupun eksternal Kantor, Lampung butuh itu," pungkasnya.
Sementara, salah seorang warga Teluk Betung, Rio Noviansyah menilai Marindo Kurniawan adalah sosok yang patut dijadikan tauladan, mengingat kemampuannya yang mengelola keuangan dengan baik, sehingga angka kemiskinan di Provinsi Lampung menurun drastis.
"Bahkan saya dengar, Bapak yang juga menjabat Pj. Bupati Pringsewu tersebut dapat memberi warna positif di kabupaten yang dijuluki "Jejama Secancanan" tersebut, bahkan nampak sektor pariwisatanya berkembang pesat semenjak beliau menjabat, dan saya rasa Pak Marindo patut disebut moncer," ujarnya. (red)