Bertebaran Spanduk Tolak Pilkada dan Usut Tuntas Aliran Dana Teroris Pringsewu

PRINGSEWU - Ditengah menyeruaknya aliran dana teroris ke Cakada (calon kepala daerah) di Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 lalu, benar tidak main-main yang telah diungkapkan oleh Ken Setiawan, Tokoh Pendiri NII (Negara Islam Indonesia)  Center.

Oleh karena itu, Bawaslu Provinsi Lampung akan segera melakukan audit Dana Kampanye pada hasil Pilkada tanggal 27 November kemarin.

Bahkan sebelumnya juga Kapolda Lampung Irjen Helmi Santika, meminta Bawaslu bergerak untuk mengusut persoalan tersebut karena ranahnya momen pilkada. Selain itu juga, Kapolda Lampung akan berkoordinasi dengan Densus 88 karena hal itu sudah merupakan Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai APH .

Walaupun, Ken Setiawan tidak pernah menyebutkan nama daerah atau Cakada yang terkait aliran dana teroris, namun ternyata di wilayah Lampung khususnya di Kabupaten Pringsewu telah bertebaran Spanduk-spanduk yang bernarasikan untuk mengusut tuntas aliran dana teroris bahkan penolakan terhadap hasil Pilkada Pringsewu.

Nampak Spanduk bertebaran di beberapa titik jalan di Kabupaten Pringsewu yang terlihat terpasang sejak tanggal 10 Desember 2024 kemarin. Seperti tampak dijalan Lintas Barat Komplek Pemakaman Pajaresuk, Pringsewu dan Jalan Raya Margodadi Ambarawa.(*)